Rabu, 19 Februari 2014

Palestina Mengeluh Tentang Penjara Entitas Israel yang Tidak Sehat

17 Februari 2014





Tahanan Palestina yang ada di penjara Israel mengeluh tentang kondisi sanitasi yang burukpada fasilitasnya, meskipun Israel mengklaim bahwa penjara tersebut memenuhi standar internasional, lapor Press TV.

Seorang pengacara dari Perhimpunan Tahanan Palestina mengatakandalam sebuah pernyataan bahwa penjaraNafha, di daerah selatan padang pasir, tidak memiliki standarkesehatanyang dasar.

Pernyataan itu dikutip dari beberapa narapidana di(Ward 3) penjara tersebut yang mengatakan bahwa penjara tersebut penuh dengan serangga dan tikus, dengan air limbah kadang-kadang membanjiri sel.

Para tahanan juga mengatakan bahwaseorang narapidana baru-baru ini
telinganya digigit oleh tikus.

Pada tanggal 31 Januari, sekitar 80 tahanan dipindahkan dari penjara Rimon ke Ward 3 Nafha. Para tahanan dinilai sebagai langkah provokatif, tambahnya dalam pernyataan tersebut.

Kelompok HAM seringkalimengkritik Layanan Penjara Israel dalam hal pelanggaran hak asasi yang merajalela di penjara tersebut. Kematian misterius narapidana juga telah dilaporkan.


Lebih dari
4.500 tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel, banyak dari mereka yang masuk ke penjara itu tanpa adanya tuduhan yang pasti atau pemeriksaan pengadilan.

R.S

Selasa, 18 Februari 2014

Lavrov dan Kerry Diskusikan Situasi Suriah melalui Telepon

18 Februari 2014





MOSKOW- Pada hari Selasa -melalui telepon- Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry telahmembahas situasi di Suriah dan memburuknya kesehatan warga Rusia Konstantin Yaroshenkoyang dihukum oleh pengadilan AS pada tahun 2011, lapor Voice of Rusia.

"Menlu Rusia dan Menlu AS membahas sejumlah topik utama internasional, termasuk situasi di sekitar Suriah," kata Kementerian Luar Negeri Rusia di situsnya.

Menurut Kementerian, Lavrov sekali lagi menekankan bahwa kesehatan warga Yaroshenko Rusia, yang dijatuhi hukuman penjara yang cukup lama di AS, sangat penting untuk menuntut bahwa dokter Rusia diizinkanuntuk melakukan komprehensif medical check-up dan ia juga disediakan perawatan medis dengan kualitas tinggi,"  

Percakapan telepon berlangsung atas inisiatif Washington.

Lavrov telah menekankan bahwa tidak ada alternatif bagi
pernyataan resmi Jenewa untuk memecahkan krisisdi Suriah.

H.M

Senin, 17 Februari 2014

China Meminta Perundingan Lanjutan untuk Mencapai Solusi Krisis Politik di Suriah

17 Februari 2014





BEIJING (ST) _China menelepon hari ini untuk pembicaraan politik lanjutan dalam rangka KonferensiJenewa 2 gunamencapai solusi untuk krisis di Suriah danmendesak "pihak-pihak di Suriah" untuk "mendukung upaya mediasi internasional" dariutusan PBB ke SuriahLakhdar Brahimi dan"untuk mempertahankan momentumdalam mengadakan perundingan ini".

Kantor berita Cina Xinhuamengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chun Ling, yang mengatakan bahwa perundingan Jenewa adalah proses yang berkelanjutan yang memerlukan pemerintah Suriah dan pihak oposisi untuk mempertahankan"upaya pembangunan rasa percaya diri" yang bertahapmelalui negosiasi dan mencari solusi untuk krisis di Suriah, ia juga menambahkan: "Kita tidak bisa berharap untuk menyelesaikan semua masalah ini selama satu atau dua konferensi."

"China mendesak pihak-pihakdi Suriah untuk mematuhi solusi politik untuk menggabungkan dan mendukung upaya Brahimiserta menjaga momentum dari perundingan tersebut untuk mengerahkan lebih banyak upaya dalam meningkatkan perundingan dan menciptakan lingkungan eksternal yang baik." katanya menyerukan kepada masyarakat internasional.

Namun, konferensi internasional tentangJenewa 2 mengungkapkansejauh mana kemunafikan Amerika Serikat dan sekutu internasional serta regional, dan usaha mereka untuk meningkatkan situasi tersebut di Suriahdan menggagalkan penyelesaian politik untuk berbagai potensi konflik.



T. Fateh

Teror Ancaman Tumbuh di Inggris karena Teroris yang berbasis di Inggris Kembali dari Suriah

17 Februari 2014




LONDON-  Ancaman Teroris di Inggris berkembang seiring dengankembalinya dua ratus lima puluh "jihadis" yang berbasis di Inggris ke negaranya setelah pelatihan dan pertempuran di Suriah, kata sejumlah petugas keamanan senior Inggris.

Banyaknya jumlah yang kembali adalah lima kalijumlah yang dilaporkan sebelumnya,
lapor Sunday Times, dan menekankan bahaya pertumbuhan ekstremis Inggris yang melakukan perjalanan ke Suriah.

Para petugas keamanan mengatakan bahwa mereka memonitor 250 migran yang kembali, termasuk veteran yang telah berjuang di Afghanistan atau Pakistan.

Menteri Imigrasi Inggris, James Brokenshire, mengatakan bahwa ancaman teror yang ditimbulkan oleh orang-orang yang telah dilatih di Suriah adalah masalah besar. Dia mendesak pemerintah untuk waspada tentang perjalanan antar Inggris dan Syria, lapor BBC.

Komentarnya muncul setelah sebuah video seorang pria Inggris muncul yang melakukan bom bunuh diri teroris di Suriah.

Musim gugur yang lalu, polisimenggagalkan satu rencana yang serius dipentaskanoleh sekelompok pria bersenjata yang merencanakan serangan senjata terhadap warga sipil di London. Sejumlah pria bersenjata yang berkaitan dengan al-Qaida telah melakukan perjalanan ke Suriah dari berbagai negara sejak pertempuran pecah di sana pada tahun 2011.

H. Mustafa