Senin, 15 Agustus 2016

BERHATI-HATI LAH BAGI ANDA PENGGUNA AKUN INSTAGRAM,,SEKARANG MULAI JADI TEMPAT PROMOSI KENCAN DEWASA..!!?


BERHATI-HATI LAH BAGI ANDA PENGGUNA AKUN INSTAGRAM,,SEKARANG MULAI JADI TEMPAT PROMOSI KENCAN DEWASA..!!?

Pada awal tahun ini, Symantec pernah melaporkan banyaknya profil akun Instagram palsu yang menarik pengguna untuk mengunjungi situs kencan. Namun ternyata, itu semua adalah peretasan. Scammer meretas akun-akun Instagram dan mengubah profilnya dengan gambar sensual untuk menarik pengguna ke situs kencan dewasa dan spam yang bersifat pornografi.
Hal itu terungkap dari beberapa bulan terakhir, Symantec telah mengamati akun-akun Instagram yang diretas dan digunakan untuk mempromosikan spam kencan dewasa. Dalam keterangan resmi Symantec, Selasa (16/08), temuannya itu merujuk juga pada laporan sebelumnya di mana akun Twitter yang diretas untuk menampilkan tautan ke situs kencan dan personal seks. Ini merupakan kesamaan dengan yang terjadi di Instagram. Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan di antara hubungan kedua kejadian itu.
Adapun ketika pertama kali mengetahui akun Instagram yang diretas Symantec mengamati beberapa ciri, di antaranya Nama pengguna diubah, Foto profil yang berbeda, Nama profil yang berbeda, Bio/informasi profil yang berbeda, Tautan/link profil berubah/ditambahkan, Mengunggah foto baru.
Profil ini menginstruksikan pengguna untuk mengunjungi profil tautan, yang merupakan URL yang disingkat atau tautan langsung ke situs tujuan. Foto profil diubah menjadi foto seorang wanita, terlepas dari gender pemilik akun yang sebenarnya. Selain mengubah informasi profil, penyerang seringkali mengunggah foto-foto sensual. Namun, mereka tidak menghapus foto-foto pemilik akun sebelumnya.
Para penyerang juga mengubah password akun yang diretas. Inilah awalnya yang membuat pemilik akun mengetahui akun mereka sudah disusupi. Bahkan setelah beberapa bulan, akun tersebut tetap sama, mengindikasikan bahwa pemilik akun sebenarnya mungkin sudah membuat akun baru sejak kejadian tersebut.
Menyadari adanya kejadian itu, awal tahun ini Instagram mulai menggelar otentikasi dua faktor atau two factor authentification untuk para penggunanya. Fitur keamanan akun ini akan mencegah scammer mengambil alih akun. Namun, tidak semua pengguna Instagram memiliki fitur ini. Pengguna dapat mengecek melihat pilihan ini dengan menekan ikon roda pada profil mereka.

Sumber: Www.Merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar