Senin, 10 Februari 2014

Putin berterima kasih kepada PBB dan IOC karena telah mempromosikan gencatan senjata di Homs, Suriah

07 Februari 2014




Menurut Voice of Russia, Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut gencatan senjata yang diumumkan di kotaSuriah yang ada di Homs. "Saya sangat senang bahwa itu adalah hari ini dimana keputusan tentang gencatan senjata dibuat, hal itu memutuskan untuk menghentikanaksi militer selama tiga hari danmembuka koridor humaniteruntuk mengambil yang terluka.

Hal ini akan memberikan kesempatan pada warga sipil, anak-anak dan para perempuan untuk meninggalkan zona tempur," kata Putin berbicara di bagian penerima tamu atas namanya untuk menghormati tamu berpangkat tinggi daripertandingan Olimpiade.

"Untuk itu saya ingin berterima kasih kepadaKomite Olimpiade, PBB, yang tentu saja telah memberikan kontribusi untuk keputusan ini denganpermohonan (naik banding) mereka ke pihak yang bertikai. Mudah-mudahan itu akan menjadi tradisi yang baik, tapi saya yakin bahwa dalam kasus ini akan membantu untuk menyelesaikan semua masalah yang bersifat humaniter," kata Putin.

Tiga harigencatan senjata di Homs untuk mengatur contohdalam menyelesaikan masalah-masalahkemanusiaan lainnya di Suriah - Menlu Rusia.

Kementerian Luar Negeri Rusia berharap bahwa kesepakatan antara pemerintah Suriah dan"oposisi" pada "jeda humaniter" di kota yang terkepung di Homs akan "berkontribusi pada penciptaan lingkungan yang menguntungkanuntuk putaran kedua mendatang padapembicaraan antara pihak Suriah (yang akan dimulai di Jenewa pada tanggal 10 Februari) dan menetapkan contoh yang baik dalam menyelesaikan masalah kemanusiaan lainnyayang sangat penting, " kata Kementerian Luar Negeri Rusia di hari sebelumnya.

"Moskow menyambut baik berita dari Suriah tentangdisepakatinya jeda humaniter di Homs. Kesepakatan mengenai gencatan senjata selama tiga hari dan menyediakan warga sipil yang sudah tua di Homs dengan bantuan kemanusiaan yang menjadi hasil negosiasi dari ‘hari yang panjang dan sulit antara GubernurHoms dan koordinatorhumaniter PBB untuk wilayah Suriah, YacoubEl Hillo. Kedutaan Rusia di Damaskus serius memberikan kontribusi terhadap hasil yang sukses dari pembicaraan," kata Menteri.

"Membayangkan bahwa semuaanak-anak, para perempuan, laki-laki di atas 55 tahun, dan warga yang terluka akan dapat meninggalkan daerah pertempuran dengan bebas. Seorang juru bicaraKementerian Luar Negeri Suriah mengatakan bahwa mereka akan tinggal di tenda penampungan sementara dan diberikan makanan serta perawatan medis. Merekayang lebih memilih untuk tinggal di Homs juga akan diberikan bantuan kemanusiaan yang diperlukan," tambah Menteri.

"Kami dengan tegas mendesak mereka yang memiliki pengaruh pada kelompok oposisi" yang terpisah untuk tidak mempolitisasi masalah kemanusiaan di Suriah dan melakukan upayanyata untuk meringankan masalah dan penderitaan rakyatSuriah. Rusia bermaksud untuk secara konsisten mengikuti cara ini dalam hubungannya dengan semua pihak dari konflik Suriahdan mitra internasional," kata Kementerian Rusia menyimpulkan.

M.D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar