Tindakan teroris oposisi di Suriah harus dikecam oleh masyarakat internasional

11 Februari 2014

Tindakan oposisi yang tak terdamaikan ini terhadap penduduk sipil Suriah harus dengan tegas dikecamoleh semua anggota masyarakat internasional, kata juru bicaraKementerian Luar Negeri Rusia AlexanderLukashevich yang mengatakan dalam sebuah komentar yang diposting di situs kementerian itu, menurut Voice of Rusia, Interfax.

"Kami yakin bahwa tindakan oposisi tersebut yang melakukan serangan teroris dan kejahatanlainnya terhadap warga sipil Suriah harus denagn tegas dan tanpa syarat dikecam oleh semua anggota masyarakat internasional, serta peserta dari proses negosiasi intra-Suriah di Jenewa," kata Lukashevich.

Selain itu, juru bicara Kementerian menambahkan bahwa Moskow puas dengan kesepakatan untuk memperpanjang gencatan senjata di bagian tua kota Homs oleh tigahari.

"Hal itu diikuti dengan kepuasan bahwa Moskow mengetahuilaporan tentang perpanjangan tiga hari gencatan senjata kemanusiaan di bagian kota tua Homs. Terima kasih atas gencatan senjataini, lebih dari 800 orang, terutama orang-orang tua, wanita dan anak-anak, telah berhasil untuk meninggalkan daerah itu. Warga telah disediakan jatah makanan tambahan," katanya.

"Melawan "militan" yang berlatar belakang 'teroris internasional' di Suriah ini telah membuat upaya dengan tidak menghiraukan hukum untuk mengganggu proses rekonsiliasi lokal danmemprovokasi peningkatan kekerasan melalui pertumpahan darah dan kejahatan yang tidak manusiawi. Ada banyak penduduk desa Maan di provinsi Hama tewasdan rekaman eksekusi publik mereka dipublikasikan di Internet. Selain itu, ada sebuah permintaan dari "militan" Jabhat al-Nusra untuk menukar 12biarawati yang disita oleh mereka di biara Ma'loula," jelasnya.

M.D